widiana

Negeriku Indonesia Indonesia, itulah  nama sebuah Negara dimana aku dilahirkan dan dibesarkan. Sebuah Negara yang menjadi tempat tinggal dan tempat hidup untuk seluruh keluargaku. Sebuah negra yang terbentang luas dari Sabang sampai Merauke dengan luas daerah mencapai 1.904.569 km 2 dan dengan wilayah perairan mencapai 4,85% dari luas daerah. Selain itu, Indonesia merupakan sebuah Negara  yang kaya akan keanekaragamnya, baik yang berupa keanekaragaman budaya, bahasa, adat, suku serta sumber daya alammya sehingga pantaslah jika Indonesia menduduki peringkat ke 2 dunia sebagai Negara yang memiliki kekayaan keanekaragaman. Namun keanekaragaman yang dimilikinya tidak lantas membuat masing- masing kelompok atau orang yang memiliki perbedaan dalam berbagai hal tersebut bermusuhan atau bertentangan melainkan akan menjadikan sebuah keanekaragaman yang dapat menyatukan antara satu dengan yang lainnya, hal tersebut sesuai dengan moto yang dipegang oleh Negara Republik Indonesia yait...

Assalamu’alaikum Wr.Wb Perkenalkan nama saya Widiana Rosaliana, yaitu sebuah nama yang diberikan oleh kedua orangtua saya, namun  beliaupun tidak mengetahui makna dari nama tersebut. Saya baru mengetahui makna nama saya  dari seorang Guru Bahasa Indonesia ketika saya duduk di Sekolah Menengah Pertama, beliau mengartikan Widiana Rosalina dengan arti “ anak perempuan pertama yang kuat”. Saya mempercayai arti tersebut adalah arti dari nama saya, dengan harapan saya bias menjalani kehidupan ini dengan kuat dan pantang menyerah.  Sehari – hari saya biasa dipanggil Wina, yaitu sebuah nama yang sederhana dan sangat simple untuk di ingat. Saya dilahirkan ke dunia ini 18 tahun yang lalu, tepatnya pada 14 Desember 1996, dilahirkan dalam sebuah keluarga yang sederhana dan di Desa yang cukup jauh dari pusat kota , yang menyebabakn saya kesulitan untuk bisa mendapatkan  berbagai fasilitas yang lengkap.  Saya berasal dari Cilacap, tepatnya diperbatasan dengan Jawa Barat,...

Ia Kutahu semua orang pasti memilikinya Ia tidak mengenal kasta Tidak pula mengenal rupa Yang milikinya bukan mata ataupun tangan Tapi hati Kadar memilikinya memang berbeda Dan semuanya tergantung kamu, Taakan selamanya manis Taakan pula selamanya pahit Semua rasa akan ia rasakan Perlahan tapi pasti Semuanya akan tergantung padamu